April 6, 2016

MENGATASI KERACUNAN MAKANAN ATAU MINUMAN

Keracunan dapat terjadi ketika mengkonsumsi makanan atau minuman yang terkontaminasi zat berbahaya. Banyak faktor penyebab keracunan diantaranya karena makanan atau minuman tersebut  terkontaminasi kuman, bakteri, virus maupun racun pestisida. Bisa juga karena makanan seperti sayuran yang dimasak tidak dicuci bersih, daging masih belum sempurna kematangannya atau setengah matang. Keracunan bisa juga dikarenakan mengonsumsi makanan yang masih mentah, sanitasi buruk maupun penanganan kurang tepat saat menyiapkan makanan.
Gejala keracunan bervariasi tergantung dari sumber kontaminasi, tapi secara umum gejala-gejala yang nampak adalah ;
kepala pusing, wajah pucat, diare, rasa mual, sakit perut, muntah, demam, dehidrasi, bahkan ada yang sampai mengeluarkan busa dari mulut.
Ketika tubuh mengalami dehidrasi, penderita akan merasa pusing ketika berdiri dan detak jantung akan semakin cepat. Ketika terjadi keracunan makanan, tubuh secara alami akan mencoba mengeluarkan racun tersebut melalui muntah dan diare. Hal ini akan membuat tubuh mengalami dehidrasi apabila berlangsung dalam waktu lama, dan dapat menyebabkan tubuh menjadi lemas. Sangat penting untuk menambah asupan cairan untuk menjaga kondisi tubuh agar tidak kekurangan cairan. Untuk mengganti cairan tubuh yang hilang karena dehidrasi bisa dengan minum air putih sebanyak-banyaknya atau minum cairan pengganti elektrolit misalnya oralit. Cairan oralit bisa dibuat sendiri dengan melarutkan 8 sdt gula pasir, 1 sdt garam pada 1 liter air. Larutan tersebut akan membantu mengembalikan elektrolit dan cairan tubuh yang hilang karena muntah dan diare.
Selain memberikan cairan elektrolit andapun dianjurkan minum susu karena susu bisa membantu menyerap racun dalam tubuh. Sebaiknya berikan susu rasa tawar/plain.
Setelah mengetahui apa yang harus dilakukan ketika tubuh mengalami keracunan alangkah lebih baik mencegah dengan cara melakukan hal-hal sederhana seperti : 
- cuci tangan sebelum menyentuh makanan
- cuci peralatan makan dan memasak hingga bersih
- perhatikan cara penyimpanan makanan
- jangan menyimpan daging dan sayuran secara bersamaan
- masak daging hingga benar-benar matang
- pastikan membeli makanan dari tempat yang higienis.
Jika gejala keracunan tidak membaik segera bawa ke dokter atau rumah sakit.
Bawalah sisa makanan atau minuman yang diduga menyebabkan keracunan supaya memudahkan dokter untuk menganalisa penyebab keracunan dan segera bisa menanganinya. Semoga artikelnya bisa bermanfaat. 

No comments:

Post a Comment